VILNIUS, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut warga Yahudi masih berada di bawah ancaman, bahkan puluhan tahun setelah Holocaust atau pembantaian Yahudi di kamp Nazi Jerman.
Pembantaian jutaan Yahudi dilakukan di Kamp Auschwitz pada Perang Dunia II.
"Bagi warga Yahudi, apa yang berubah dalam 75 tahun ini? Bukan upaya untuk menghancurkan kami, mereka masih berusaha untuk menghancurkan kami," kata Netanyahu, seperti dilaporkan AFP, Senin (27/8/2018).
Hal itu dia ungkapkan di hadapan sekitar 300 warga Yahudi di Lithuania yang berkumpul di Sinagog Choral, Vilnius.
Netanyahu mengidentifikasi adanya ancaman baru yang dihadapi warga Yahudi, terkait Iran dan gerakan Islamis Hamas yang masih menguasai Jalur Gaza.
"Apa yang sudah berubah adalah kemampuan kami untuk membela diri sendiri. Ini merupakan perubahan sejarah yang luar biasa," ujar Netanyahu.