ROTTERDAM, iNews.id – Para arkeolog menemukan situs berusia 4.000 tahun yang terdiri atas parit dan gundukan pemakaman di Belanda Tengah. Menurut mereka, situs tersebut bisa jadi memiliki tujuan yang mirip dengan Stonehenge di Inggris.
Seperti halnya Stonehenge—lingkaran batu yang terkenal di Salisbury, Inggris Selatan—situs yang baru ditemukan di Belanda ini pun dibangun agar sejajar dengan matahari di titik baliknya. Situs tersebut dibangun dengan tanah dan kayu di atas area seluas kurang lebih tiga kali lapangan sepak bola di Tiel, sebuah kota yang terletak sekitar 70 km sebelah timur Rotterdam.
Di lokasi tersebut, para arkeolog juga menemukan sesajen, termasuk kerangka binatang, tengkorak manusia, dan barang-barang berharga seperti ujung tombak perunggu, di titik-titik di mana matahari bersinar melalui bukaan.
Pemerintah Kota Tiel dalam pernyataannya mengungkapkan, gundukan terbesar di situs itu berfungsi sebagai kalender matahari, mirip dengan batu Stonehenge yang terkenal di Inggris.
“Tempat suci ini pasti merupakan tempat yang sangat penting di mana orang-orang mencatat hari-hari khusus dalam setahun, melakukan ritual dan menguburkan orang mati. Deretan tiang berdiri di sepanjang jalur yang digunakan untuk prosesi (ritual),” demikian bunyi pernyataan itu, seperti dikutip Reuters, Rabu (21/6/2023).
Saat menggali situs tersebut pada 2017, para arkeolog juga menemukan beberapa kuburan. Salah satu kuburan berisi jasad perempuan yang dikuburkan dengan manik-manik kaca dari Mesopotamia (Irak saat ini).
Itu adalah manik-manik tertua yang pernah ditemukan di Belanda dan para peneliti mengatakan temuan tersebut membuktikan bahwa orang-orang di Belanda pada masa itu telah melakukan kontak dengan masyarakat yang jaraknya hampir 5.000 km.