TEL AVIV, iNews.id - Surat kabar Israel The Jerusalem Post diserang hacker, Senin (3/1/2022) pagi. Serangan ini dikaitkan dengan peringatan 2 tahun kematian jenderal Iran Qassem Soleimani yang dibunuh pasukan khusus Amerika Serikat (AS) menggunakan drone di bandara internasional Baghdad, Irak.
Halaman depan situs web The Jerusalem Post diganti dengan gambar rudal. Surat kabar tersebut pun mengaitkan peretasan itu sebagai ancaman langsung terhadap Israel.
Gambar menunjukkan rudal ditembakkan dari sebuah cincin mirip yang dikenakan Soleimani. Dalam gambar itu juga terdapat tulisan, “Kami dekat dengan Anda di mana Anda tidak mengiranya.”
The Jerusalem Post mengecam peretasan tersebut dan menganggapnya sebagai ancaman bagi seluruh negara Yahudi.
“Kami menyadari peretasan situs web kami, di samping ancaman langsung terhadap Israel,” bunyi pernyataan Jerusalem Post, dalam cuitan, seraya menambahkan para stafnya segera memperbaiki masalah ini.
Tak lama kemudian, situs web The Jerusalem Post kembali normal.