Rekam Jejak Loyalitas Tanpa Tanding
Meski mundur, Dermer tetap dikenal sebagai loyalis sejati Netanyahu. Dia mendukung penuh kebijakan keamanan keras terhadap Iran dan mempromosikan aliansi strategis dengan Amerika Serikat. Banyak pihak percaya, langkahnya mundur bukan karena konflik pribadi dengan Netanyahu, melainkan karena perbedaan taktis dalam menghadapi tekanan global.
Sejumlah analis menilai, Dermer mungkin akan tetap berperan di balik layar, menjadi penasihat informal atau perantara diplomatik nonresmi, mengingat jejaring internasionalnya yang luas.
Ketidakpastian Baru bagi Israel
Kepergian Dermer menambah daftar panjang tokoh senior Israel yang hengkang dari pemerintahan Netanyahu di tengah perang Gaza. Sebelumnya, sejumlah pejabat militer dan intelijen juga dilaporkan mengundurkan diri atau dibebastugaskan karena perbedaan pandangan strategis.
Dengan absennya sosok Dermer, Israel kini kehilangan salah satu diplomat paling berpengaruh dalam sejarah modernnya. Banyak pihak khawatir upaya diplomasi di Gaza akan semakin terhambat, sementara tekanan internasional terhadap Tel Aviv terus meningkat.