Rusia melancarkan agresi militer ke Ukraina pada Februari tahun lalu. Sejak itu, negara-negara Barat telah memasok Kiev dengan berbagai jenis sistem senjata, antara lain rudal pertahanan udara, sistem peluncuran roket, tank, artileri self-propelled, dan senjata antipesawat.
Moskow telah berulang kali memperingatkan Barat atas pengiriman senjata lebih lanjut ke Ukraina. Menurut Kremlin (sebutan untuk Pemerintah Rusia—red), tindakan semacam itu sama saja dengan menuangkan minyak ke dalam api.