JAKARTA, iNews.id – Sungai terpanjang di Benua Afrika memiliki arti yang penting bagi miliaran umat manusia. Pasalnya, sungai tersebut menjadi saksi atas peristiwa yang dialami salah satu nabi Allah, Musa AS.
Pembaca mungkin bisa dengan mudah menebak sungai yang dimaksud. Benar, dia adalah Sungai Nil!
Sungai Nil memang menyandang predikat sebagai sungai paling panjang di Afrika. Panjangnya sekitar 6.650 km, dan daerah alirannya mencakup 11 negara Afrika.
Dilansir dari laman Statista, Sungai Nil bukan hanya sungai terpanjang di Afrika tetapi juga bersaing untuk mendapatkan gelar sungai terpanjang di dunia dengan Sungai Amazon. Dengan luas 3,3 juta km persegi, Sungai Nil memiliki cekungan drainase terbesar ketiga di dunia, setelah sungai Amazon dan Kongo.
Ada dua anak sungai utama Sungai Nil. Yang pertama adalah Sungai Nil Putih, yang berasal dari Danau Victoria antara Kenya, Uganda, dan Tanzania. Sementara yang kedua yaitu Sungai Nil Biru, yang muncul dari Danau Tana di Ethiopia.
Pada zaman dulu, pantai Sungai Nil mengalami banjir musiman yang konstan. Tanah subur di sekitar sungai memungkinkan pengembangan kegiatan pertanian di Mesir. Hingga saat ini, pantai Sungai Nil adalah daerah yang paling banyak dihuni di Mesir, karena bagian negara lainnya sebagian besar masih berupa gurun.
Sungai Nil mengalir ke utara melintasi 10 negara: Burundi, Rwanda, Tanzania, Uganda, Kenya, Republik Demokratik Kongo, Sudan Selatan, Sudan, Mesir, dan Ethiopia. Sungai ini mengalir ke Laut Mediterania, membentuk Delta Nil yang besar; kota Kairo dan Alexandria terletak di delta tersebut.
Salah satu sumber terpenting sungai Nil adalah Danau Victoria, yang juga merupakan sumber banyak sungai lainnya. Namun, sumber utama Sungai Nil adalah Sungai Kagera.