Suriah Membara, Jet-Jet Tempur Rusia Gempur Rumah Sakit Universitas Aleppo

Anton Suhartono
Jet-jet tempur Rusia menyerang kelompok bersenjata di Aleppo, Suriah (Foto: AP)

ALEPPO, iNews.id - Pertempuran antara pasukan pemerintah Suriah yang dibantu Rusia dan Iran melawan kelompok bersenjata atau pemberontak di Aleppo semakin sengit.

Pasukan pemberontak yang dipimpin kelompok bersenjata Hayi'at Tahrir Al Shams (HTS) mulai melancarkan serangan pertama pada Rabu pekan lalu. Mereka merebut banyak kota dan desa di Provinsi Aleppo. Salah satu yang diduduki pasukan pemberontak adalah RS Universitas Aleppo.

Sebagai respons, jet-jet tempur Rusia melancarkan serangan terhadap rumah sakit tersebut. Berdasarkan perkiraan awal, sembilan orang tewas dan 10 lainnya luka dalam serangan tersebut.

Selain itu jet-jet tempur Rusia dan Suriah juga mengebom daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut Suriah, dekat dengan perbatasan Turki, pada Kamis. Tujuannya untuk memukul mundur para pemberontak.

Beberapa sumber lokal mengatakan kepada Anadolu, 
pasukan Rusia, yang membantu rezim Bashar Al Assad sejak pecahnya perang saudara pada 2014, mengerahkan jet tempur Sukhoi Su-24.

Pertempuran pertama kali pecah pada 27 November di perdesaan sebelah barat Aleppo. Sejak itu kelompok bersenjata membuat kemajuan pesat dengan merebut banyak kota hingga menuju pusat kota. Sebagian besar kota direbut pada Sabtu kemarin.

Di antara kota penting yang direbut dari penguasaan pasukan pemerintah adalah Khan Shaykhun yakni pada Sabtu malam.

Sementara itu pasukan pemberontak sudah menguasai seluruh Provinsi Idlib.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
21 jam lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
21 jam lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
2 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
4 hari lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal