TEL AVIV, iNews.id - Guinea Khatulistiwa, negara di Afrika Tengah, akan memindahkan kedutaan besarnya (kedubes) di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, Guinea Khatulistiwa menjadi negara Afrika kedua yang mengumumkan pemindahan kedubes ke Yerusalem.
Berdasarkan keterangan kantor perdana menteri Israel, Presiden Guinea Khatulistiwa Teodoro Obiang Nguema Mbasogo menyampaikan rencana pemindahan kedubes dalam percakapan telepon dengan Netanyahu, Jumat (19/2/2021). Namun tak disebutkan kapan rencana itu akan diwujudkan.
"Netanyahu menyambut baik kecenderungan negara-negara memindahkan kedubes mereka ke Yerusalem. Israel terus memperdalam kerja sama dengan negara-negara Afrika," bunyi pernyataan kantor perdana menteri, dikutip dari Reuters.
Sementara itu Kedubes Guinea Khatulistiwa yang saat ini berada di Kota Herzliya selebah utara Tel Aviv belum mau berkomentar.
Israel mengklaim semua wilayah Yerusalem sebagai ibu kotanya, meskipun tidak diakui oleh komunitas internasional. Palestina juga akan menjadikan Yerusalem Timur, wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967, sebagai ibu kota masa depan.