Susul AS, Guinea Khatulistiwa Akan Pindahkan Kedubes di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem

Anton Suhartono
Guinea Khatulistiwa akan memindahkan kedubes di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem (Foto: Freepik)

Mantan Presiden AS Donald Trump membuat marah rakyat Palestina dan banyak pemimpin dunia karena mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada akhir 2017. Pada Mei tahun berikutnya AS memindahkan kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Guatemala menjadi negara kedua yang memindahkan kedubesnya ke Yerusalem. Disusul setelah itu Malawi yang mengumumkan rencana yang sama. 

Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan, kedubes Malawi di Yerusalem akan dibuka pada musim panas 2021. Honduras juga berencana memindahkan kedubesnya ke Yerusalem. Brasil dan Republik Dominika juga mempertimbangkan langkah serupa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina

Internasional
6 jam lalu

Warga Israel Tewas dalam Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Sydney

Internasional
1 hari lalu

2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan

Internasional
1 hari lalu

Geger! Penembakan di Brown University AS, 2 Orang Tewas dan 8 Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal