Rabu (3/1/2024) kemarin, pihak berwenang Jepang menyatakan bahwa jet penumpang JAL dengan nomor penerbangan JL516 itu telah diberikan izin untuk mendarat, namun pesawat JCG belum diizinkan untuk lepas landas. Hal itu terungkap lewat transkrip menara kontrol.
Pihak berwenang baru saja memulai penyelidikan dan masih ada ketidakpastian mengenai keadaan di sekitar kecelakaan tersebut, termasuk bagaimana kedua pesawat tersebut berakhir di landasan yang sama.
Para ahli menekankan bahwa biasanya kegagalan beberapa pagar pengaman menjadi penyebab terjadinya kecelakaan pesawat.