ZOKHAWTAR, iNews.id - Jumlah polisi Myanmar yang membelot dari pemerintahan junta militer pascakudeta dan menyeberang ke India terus bertambah.
Seorang pejabat keamanan India mengatakan hingga Jumat (12/3/2021), total 266 warga Myanmar melintasi perbatasan India di Negara Bagian Mizoram.
Sebanyak 198 di antaranya merupakan polisi dan anggota keluarga mereka yang menyeberang untuk menghindari penangkapan rezim militer.
Keputusan untuk meninggalkan Myanmar diambil karena para polisi tak mau tunduk dengan perintah pemerintahan junta untuk menangkapi dan menyiksa demonstran penentang kudeta.
Seorang pejabat kepolisian yang membelot mengatakan mereka dipaksa memukuli dan menyiksa demonstran.
"Alasan untuk pergi dari Myanmar ke India karena saya tidak ingin bertugas di bawah junta militer," kata polisi yang meminta namanya tidak dipublikasikan itu, dikutip dari AFP, Sabtu (13/3/2021).
Alasan kedua, lanjut dia, dia ingin bergabung dengan rakyat untuk memenangkan perang melawan junta militer.