Taliban Ingin Menjalin Hubungan dengan Negara-Negara Bekas Musuh, Termasuk AS

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Luar Negeri Taliban Afghanistan, Amir Khan Muttaqi. (Foto: Reuters)

Ketika pertama kali memerintah Afghanistan dari 1996-2001, Taliban mengejutkan dunia dengan melarang anak-anak perempuan dan kaum hawa mendapatkan akses pendidikan di sekolah serta memperoleh pekerjaan. Kelompok itu juga melarang sebagian besar kegiatan hiburan dan olahraga di kalangan perempuan. 

Akan tetapi, Muttaqi mengatakan, Taliban telah berubah sejak mereka memerintah kembali sekarang.

“Kami telah membuat kemajuan dalam administrasi dan politik dalam interaksi dengan bangsa dan dunia. Dengan berlalunya hari, kami akan mendapatkan lebih banyak pengalaman dan membuat lebih banyak kemajuan,” katanya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
13 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
13 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Internasional
14 jam lalu

Ini Pemicu Banjir dan Tanah Longsor di Los Angeles

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal