Taliban Ingin Menjalin Hubungan dengan Negara-Negara Bekas Musuh, Termasuk AS

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Luar Negeri Taliban Afghanistan, Amir Khan Muttaqi. (Foto: Reuters)

KABUL, iNews.idTaliban menginginkan hubungan baik dengan semua negara. Kelompok penguasa baru Afghanistan itu juga menyatakan, mereka ingin menjalin hubungan dengan bekas-bekas musuhnya, termasuk AS.

Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi mengatakan, Pemerintah Taliban tidak memiliki masalah dengan Amerika Serikat. Dia pun mendesak Washington DC dan negara-negara lain untuk melepaskan dana Afghanistan sebesar lebih dari 10 miliar dolar AS yang dibekukan ketika Taliban mengambil alih kekuasaan pada 15 Agustus lalu.

“Sanksi terhadap Afghanistan tidak akan tidak ada manfaatnya,” kata Muttaqi kepada The Associated Press (AP), dalam wawancara yang langka di Ibu Kota Kabul pada Minggu (12/12/2021) lalu. 

“Membuat Afghanistan menjadi tidak stabil atau melemahkan Pemerintah Afghanistan tidak akan menguntungkan siapa pun,” kata dia. 

Sekretaris Pers Gedung Putih AS, Jen Psaki mengatakan, cadangan dana Afghanistan yang berada di negaranya tetap tidak dapat diakses oleh Taliban. Menurut dia, uang itu sekarang terkait dengan klaim para korban serangan 9/11 di Amerika Serikat—yang dilakukan oleh kelompok al-Qaeda saat disimpan di Afghanistan oleh Taliban.

“Proses hukum ini tidak dapat diabaikan dan telah menyebabkan penghentian sementara setiap pergerakan dana setidaknya sampai akhir tahun dan sangat mungkin lebih lama,” ujarnya.

Bahkan, kata dia, kalaupun uang itu bisa dicairkan, Washington DC ingin memastikan dana tersebut tidak untuk menguntungkan Taliban. PBB dan organisasi lain mengatakan, uang itu akan disalurkan melalui badan amal dan bukan lewat Taliban.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
50 menit lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Internasional
15 jam lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
17 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
17 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal