Telepon Trump, Netanyahu Bahas soal Pencaplokan Lembah Yordania dan Konflik Iran

Nathania Riris Michico
PM Israel Benjamin Netanyahu. (FOTO: AFP)

YERUSALEM, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dirinya sudah membicarakan rencana pencaplokan Lembah Yordania di Tepi Barat, Palestina, ke wilayah Israel dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pembicaraan itu dilakukan via telepon.

Berbicara kepada wartawan saat berkunjung ke Kota Ashkelon, Netanyahu menyampaikan dirinya sudah membahas tentang masalah penting terkait keamanan Israel dengan Trump.

Netanyahu mengungkapkan dirinya dan Trump suah membahas banyak isu, khususnya tentang Iran.

"Kami juga membahas peluang bersejarah untuk mengakui Lembah Yordania sebagai wilayah perbatasan timur Israel dan Kesepakatan Pertahanan antara AS dan Israel," ungkap dia, seperti dilaporkan Anadolu, Rabu (4/12/2019).

Di sisi lain, Gedung Putih juga mengungkapkan bahwa kedua pemimpin membahas 'ancaman Iran', namun mereka tak memberikan informasi apapun tentang masalah pencaplokan Israel atas Lembah Yordania.

Netanyahu pada 17 September lalu meneybut Israel akan memberlakukan kedaulatannya atas Lembah Yordania dan permukiman lainnya di Tepi Barat dengan berkoordinasi dengan AS jika dirinya kembali berkuasa di pemerintahan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Trump: Tak Ada Kekuatan Militer Bisa Kalahkan Angkatan Laut AS!

Internasional
14 jam lalu

Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia

Internasional
15 jam lalu

Nah, Senator AS Sebut Masa Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari

Internasional
15 jam lalu

Trump Akhirnya Ngaku Jalani MRI saat Pemeriksaan Medis, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal