YERUSALEM, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dirinya sudah membicarakan rencana pencaplokan Lembah Yordania di Tepi Barat, Palestina, ke wilayah Israel dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pembicaraan itu dilakukan via telepon.
Berbicara kepada wartawan saat berkunjung ke Kota Ashkelon, Netanyahu menyampaikan dirinya sudah membahas tentang masalah penting terkait keamanan Israel dengan Trump.
Netanyahu mengungkapkan dirinya dan Trump suah membahas banyak isu, khususnya tentang Iran.
"Kami juga membahas peluang bersejarah untuk mengakui Lembah Yordania sebagai wilayah perbatasan timur Israel dan Kesepakatan Pertahanan antara AS dan Israel," ungkap dia, seperti dilaporkan Anadolu, Rabu (4/12/2019).
Di sisi lain, Gedung Putih juga mengungkapkan bahwa kedua pemimpin membahas 'ancaman Iran', namun mereka tak memberikan informasi apapun tentang masalah pencaplokan Israel atas Lembah Yordania.
Netanyahu pada 17 September lalu meneybut Israel akan memberlakukan kedaulatannya atas Lembah Yordania dan permukiman lainnya di Tepi Barat dengan berkoordinasi dengan AS jika dirinya kembali berkuasa di pemerintahan.