SEOUL, iNews.id - Korea Selatan dan Amerika Serikat harus menunda latihan militer gabungan selama dua hari karena seorang tentara Korsel dinyatakan positif Covid-19.
Kedua negara awalnya menjadwalkan latihan militer gabungan pada Minggu (16/8/2020) waktu setempat, tetapi diundur sampai Selasa mendatang "mengingat situasi yang terjadi akibat Covid-19", kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dikutip dari Reuters, Minggu (16/8/2020) siang WIB.
Kantor berita Korsel, Yonhap melaporkan alasan penundaan latihan gabungan tersebut setelah seorang anggota Angkatan Darat (AD) Korsel yang juga menjadi peserta latihan gabungan dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (15/8/2020) kemarin.
Rangkaian latihan gabungan antara militer AS dan Korsel diawasi ketat oleh Korea Utara, yang menyebut agenda itu sebagai persiapan perang.
Intensitas latihan gabungan Korsel-AS tahun ini dikurangi guna membuka jalan perundingan pemberhentian program nuklir Korea Utara yang dimediasi Amerika Serikat.