Thailand Bantah Tolak Pengungsi Myanmar yang Digempur Serangan Udara Pasukan Junta

Anton Suhartono
Thailand membantah tak mau menerima ribuan pengungsi Myanmar yang digempur serangan udara pasukan junta militer (Foto: Reuters)

MAE SARIANG, iNews.id - Thailand dituduh memaksa sekitar 2.000 pengungsi Myanmar kembali ke negaranya saat mereka digempur serangan udara pasukan pemerintahan junta militer. Pejabat Thailand di provinsi dan pusat membantah tuduhan itu.

Pasukan Myanmar menggempur basis pemberontak Karen di dekat perbatasan dengan Thailand pada pekan lalu, memaksa ribuan warga mencari perlindungan dengan menyeberang ke negara tetangga. Ini sebagai balasan atas serangan tentara Karen terhadap pos pemeriksaan yang menewaskan beberapa tentara Myanmar.

Pemberontak Karen mendukung demonstrasi warga Myanmar menolak kudeta Aung San Suu Kyi dan berjanji membantu mereka.

Video yang direkam seorang penduduk desa menunjukkan para pengungsi naik perahu di bawah pengawasan tentara Thailand.

"Lihat, tentara Thailand menyuruh penduduk kembali. Di sini, lihat orang tua harus kembali. Lihat di sana, ada banyak tentara Thailand," demikian suara yang terdengar dalam rekaman video, seperti dilaporkan Reuters.

Gubernur Provinsi Mae Hong Son Thailand, Thichai Jindaluang, menyangkal kabar itu. Menurut dia, pengungsi tidak dipaksa kembali. Mereka berada di lokasi yang aman di pinggir perbatasan Distrik Mae Sariang dan Sop Moei.

Hal senada disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Tanee Sangrat yang mengatakan pasukannya menjaga pengungsi dengan baik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Health
7 hari lalu

Bahaya Menghirup Inhaler Hong Thai Formula 2 yang Terkontaminasi Bakteri

Health
7 hari lalu

Inhaler Hong Thai Formula 2 Tidak Aman, Ini Faktanya!

Nasional
9 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
9 hari lalu

Thailand-Kamboja Teken Deklarasi Damai di Hadapan Trump dan Anwar Ibrahim

Nasional
9 hari lalu

Prabowo Puji Peran AS Bantu Mediasi Konflik Thailand-Kamboja di KTT ASEAN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal