SUVA, iNews.id - Topan Tropis Tino menguat menjadi badai Kategori Dua pada Sabtu (18/1/2020) dan menuju ke Tonga setelah meluluhlantakkan Fiji. Saat ini dua orang hilang dan lebih dari 2.000 melarikan diri ke tempat penampungan darurat.
Badan Meteorologi Fiji menyatakan, hembusan angin dari Tino meningkat menjadi 155 kilometer per jam dan bahaya akan angin yang merusak dan banjir tetap ada.
Uraia Rainima, seorang pejabat senior pemerintah di wilayah utara Fiji, mengatakan lebih dari 2.600 orang berlindung di pusat-pusat evakuasi.
Rumah-rumah mereka diperiksa pada Sabtu sebelum mereka bisa kembali ke rumah, tetapi Rainima percaya kerusakan tidak sebesar yang pertama kali ditakuti.
"Kami akan mengonfirmasi jika ada kerusakan pada tempat tinggal mereka, tetapi kami tahu pasti sebagian besar dari mereka pergi ke ECs (pusat evakuasi) untuk berlindung karena hujan besar yang kami terima dan juga karena peringatan," katanya, sepertid dilaporkan AFP.