Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Anton Suhartono
Donald Trump mengungkap 30.000 orang di Ukraina tewas akibat perang dengan Rusia (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkap besarnya korban jiwa dalam perang Rusia dan Ukraina. Dia menyebut hingga 30.000 orang tewas akibat konflik bersenjata yang telah berlangsung sejak Februari 2022 tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Trump saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Putih, Senin (15/12/2025) waktu setempat, usai melakukan pembicaraan intensif dengan para pemimpin Eropa dan Ukraina terkait upaya mengakhiri perang.

“Ketika Anda kehilangan 25.000 hingga 30.000 orang, sebagian besar adalah tentara, juga penduduk kota-kota seperti Kiev dan wilayah lain di seluruh Ukraina, itu sangat buruk,” ujarnya, seperti dikutip dari AFP.

Trump kembali menekankan dampak kemanusiaan yang besar akibat perang Rusia-Ukraina dan mengulang pernyataannya bahwa konflik tersebut seharusnya tidak pernah terjadi. Dia menyebut kehancuran yang ditimbulkan perang ini belum pernah terjadi sebelumnya di era modern Eropa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
7 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
8 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
23 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal