Trump Tak Berhak Putuskan Serang Venezuela

Anton Suhartono
Tekanan terhadap Presiden AS Donald Trump semakin meningkat dari politisi Partai Demokrat menyusul spekulasi rencana intervensi militer di Venezuela (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Tekanan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump semakin meningkat menyusul spekulasi rencana intervensi militer di Venezuela. Partai Demokrat menegaskan Trump tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan perang secara sepihak, dan mereka bertekad untuk mencegah setiap langkah menuju konflik bersenjata.

Isyarat Trump sebelumnya, termasuk peringatan kepada maskapai internasional agar menghindari wilayah udara Venezuela, telah memicu dugaan bahwa Gedung Putih tengah menyiapkan serangan darat. Namun Trump membantah rumor tersebut. Meski begitu, langkah-langkah kebijakan pemerintahannya dipandang Kongres sebagai sinyal eskalasi.

Demokrat: Keputusan Perang Bukan Hak Presiden

Pemimpin Minoritas Senat, Chuck Schumer, menegaskan konstitusi AS sangat jelas hanya Kongres yang memiliki hak untuk menyatakan perang, bukan presiden.

“Jika pemerintahan Trump melanjutkan rencana untuk melancarkan serangan militer terhadap Venezuela, kami akan mengajukan War Powers Resolution untuk memblokir pengerahan pasukan AS,” kata Schumer, dikutip dari Sputnik, Selasa (2/12/2025).

Pernyataan keras ini merupakan sinyal bahwa Demokrat siap menggunakan seluruh mekanisme hukum untuk mencegah Trump mengambil tindakan militer tanpa persetujuan legislatif.

Telepon Singkat Trump-Maduro Ikut Memanaskan Situasi

Sumber pemerintah AS mengatakan kepada Reuters bahwa Trump sempat melakukan percakapan telepon singkat, kurang dari 15 menit, dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada 21 November.

Dalam percakapan itu, Trump dilaporkan mendesak Maduro untuk minggat paling lambat 28 November, namun permintaan itu ditolak.

Maduro sendiri disebut bersedia meninggalkan Venezuela, tetapi dengan syarat berat:

  • Amnesti bagi dirinya dan keluarga
  • Pencabutan seluruh sanksi AS, termasuk terhadap lebih dari 100 pejabat
  • Penunjukan Delcy Rodriguez sebagai pemimpin sementara hingga pemilu baru

Trump diketahui menolak sebagian besar permintaan tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Internasional
12 jam lalu

Disebut Negara Sampah oleh Trump, Ini Respons Perdana Menteri Somalia

Internasional
13 jam lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Internasional
13 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal