RIYAHD, iNews.id - Tunangan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi yang dibunuh menyebut, hukuman mati bulan lalu terhadap lima orang yang tidak disebutkan namanya sebagai penghinaan terhadap keadilan. Hatice Cengiz mengatakan hal itu dalam wawancara pertama yang berbahasa Inggris.
"Ini seperti lelucon bagi saya dan tidak bisa diterima karena kita tidak mengetahui rincian mengenai penyelidikan ini," kata Cengiz, kepada Fredrik Skavlan, yang berbasis di Oslo dalam sebuah wawancara televisi pada Minggu (12/1/2020).
"Mereka memberi tahu kita hanya lima laki-laki tanpa nama," katanya.
"Kenapa lima orang? Lebih dari 10 orang datang ke Turki!"
"Kita menginginkan hukuman nyata, termasuk terhadap mereka yang memberi perintah," tutur Cengiz.
BACA JUGA:
5 Pembunuh Jamal Khashoggi Dihukum Mati, Begini Reaksi AS dan Turki
MBS Buka Suara, Akui Pembunuhan Khashoggi Terjadi di Bawah Pengawasannya
Setahun Kematian Khashoggi: MBS Akui Bertanggung Jawab tapi Bantah Perintahkan Pembunuhan
Tepat Satu Tahun Berlalu, Kematian dan Keberadaan Tubuh Khashoggi Masih Tinggalkan Tanda Tanya