Trump pada Selasa (28/1/2020) meluncurkan rincian yang sudah lama ditunggu-tunggu terkait rencana AS menyelesaikan konflik Israel-Palestina lewat usulan Perdamaian Timur Tengah. AS menekankan bahwa Yerusalem akan tetap menjadi ibu kota tak terbagi Israel.
Turki, pendukung kuat perjuangan Palestina, menyebut Yerusalem adalah "garis merah".
"Kami tidak akan membiarkan langkah apa pun yang akan melegitimasi kependudukan dan penganiayaan Israel. Kami akan selalu mendukung persaudaraan rakyat Palestina. Kami akan bekerja untuk Palestina yang merdeka di wilayah Palestina," lanjut kementerian itu.
"Kami tidak akan mendukung rencana apa pun yang tidak diterima oleh Palestina. Tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah tanpa berakhirnya kebijakan pendudukan."