Tutup saat Demonstrasi Hong Kong, Zara Jadi Sasaran Kemarahan Warga China

Nathania Riris Michico
Peritel Zara. (FOTO: AFP)

BEIJING, iNews.id - Zara menjadi sasaran kemarahan warga China lantaran peritel mode asal Spanyol itu menutup sebagian tokonya pada hari ketika aksi mogok massal melanda Hong Kong.

Ribuan warganet China di media sosial menyerukan pemboikotan Zara seraya menuding perusahaan peritel itu mendukung karyawannya yang ingin bergabung dengan aksi mogok.

Zara beralasan penutupan itu dilakukan guna memastikan toko-tokonya tidak kekurangan staf ketika layanan moda transportasi mengalami gangguan. Namun, alasan tersebut tidak mampu meredam kemarahan warganet China.

Kemarahan dimulai setelah empat toko Zara tutup sementara pada Senin.

Pada hari itu, menurut para penyelenggara unjuk rasa, sekitar 10.000 siswa dari 200 sekolah menengah memboikot hari pertama semester baru guna berpartisipasi dalam demonstrasi.

Sejumlah kalangan di Hong Kong bersiap mengantisipasi aksi itu yang disebut-sebut bakal berlangsung selama dua hari, walau belakangan terlihat tidak mendapat banyak sokongan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Bisnis
4 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
6 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
6 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
9 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal