ABU DHABI, iNews.id - Sebuah gereja di Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab (UEA), untuk pertama kalinya membuka pintunya bagi umat Islam untuk berbuka puasa Ramadan. Uniknya, umat Kristen dan Hindu diajak ikut serta.
Buka puasa atau Iftar bersama pada Kamis pekan lalu itu dijalani sekelompok ekspatriat. Kegiatan itu selaras dengan visi UEA yang menetapkan tahun 2019 sebagai "Tahun Toleransi".
Gereja yang menjadi tempat buka puasa bersama adalah Gereja Anglikan St Luke di UEA Utara. Para ekspatriat didominasi warga asal Kerala, India. Ini merupakan pertama kalinya kegiatan buka puasa diadakan di negara Arab tersebut.
Gereja Anglikan St Luke adalah bagian dari Chaplaincy Dubai dan Sharjah dengan UEA Utara, di dalam Keuskupan Anglikan Siprus dan Teluk. Keusukupan tersebut meruapakan satu dari empat Keuskupan yang membentuk Gereja Episkopal di Yerusalem dan Timur Tengah, yang juga merupakan provinsi dalam Persekutuan Anglikan di seluruh dunia.
Ada lima gereja dalam kapelan; Gereja Anglikan St Luke, Ras Al Khaimah; Gereja Anglikan St Nicholas, Fujairah; Gereja Anglikan St Martin, Sharjah; Gereja Kristus (Anglikan), Jebel Ali; dan Gereja Anglikan Tritunggal Mahakudus, Dubai.