"Ketika RAK Knowledge Theatre memiliki visi ini untuk merayakan Iftar sekuler, saya mendekati penerus saya di gereja, Pendeta Kent Middleton, agar membuka gereja untuk salat usai Iftar dan dia tidak perlu meyakinkan sama sekali," kata Fernandes.
Fernandes mengatakan, petang dimulai sekitar pukul 17.00 ketika orang-orang mulai datang ke gereja. Pidato utama disampaikan oleh Swamiji dan dia mengakhiri pembicaraan tepat sebelum Iftar.
"Pesan saya kepada semua orang yang hadir adalah bahwa tidak ada orang yang benar-benar percaya pada Tuhan bisa menjadi teroris karena setiap agama di dunia ini mengajarkan cinta dan perdamaian. Orang yang tidak percaya pada cinta manusia tidak bisa mencintai Tuhan," ujar dia.