Imam kepala dari tiga kelompok agama—Hindu, Kristen, dan Muslim—datang bersama untuk menyebarkan pesan perdamaian, cinta, dan harmoni di antara komunitas ekspatriat di UEA.
Acara yang berjudul "Vishu Easter and Iftar Meet" ini diselenggarakan oleh RAK Knowledge Theatre bersama dengan kelompok masyarakat lainnya, termasuk Pusat Kebudayaan Muslim Kerala yang berbasis di UEA.
Seorang pendeta Hindu Swami Sandeep Anandagiri terbang dari Trivandrum, Kerala, untuk menyampaikan pesan khusus di acara tersebut.
"Kami membutuhkan lebih banyak platform seperti ini untuk menyebarkan pesan cinta dan perdamaian. Sangat mengerikan hidup dalam kebencian dan kekerasan. Negara bagian Kerala di India sebagian besar sekuler. Dan saya di sini menyebarkan pesan ini di Iftar khusus. Saya belum pernah melihat peristiwa seperti ini di mana umat Islam berbuka puasa dan melakukan salat usai Iftar di dalam gereja," kata Anandagiri, kepada Gulf News, Senin (13/5/2019).
"Ini merupakan momen yang indah, seseorang akan dihargai untuk waktu yang lama. Sikap adalah kuncinya. Jika kita melihat hal-hal secara positif dan dengan cara yang benar, kita akan dapat membuat perbedaan positif di sekitar kita," ujar Anandagiri, yang merupakan ketua dan direktur pengelola Sekolah Bhagavad Gita di Trivandrum, Kerala.