Setelah itu AS membalas dengan menyerang tiga basis militer milisi pro-Iran di Irak dan Suriah. Serangan itu menewaskan belasan orang, termasuk beberapa petinggi milisi. Massa yang didukung Iran lalu menggelar unjuk rasa di luar Kedubes AS di Baghdad sebagai protes atas serangan tersebut.
Trump menilai, Soleimani sengaja menciptakan suasana kekisruhan seperti ini dengan mengerahkan massa langsung ke kedubes AS.
"Itu rencana yang sepenuhnya terorganisasi. Anda tahu siapa yang mengaturnya. Orang itu sekarang tidak ada lagi. Oke, dan dia ingin melakukan lebih dari sekadar itu dalam pikirannya," katanya.
Hal senada disampaikan seorang pejabat senior pertahanan AS. Menurut dia, Soleimani telah mengatur unjuk rasa di kedubes AS dan mengakui ada rencana untuk meledakkannya.
Sementara itu, Iran sebelumnya menyatakan, serangan puluhan rudal ke pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS merupakan tanggapan atas pembunuhan Soleimani.