Universitas Pakistan Ganti Valentine's Day Jadi 'Hari Saudari'

Nathania Riris Michico
Warga mengunjungi toko hadiah menjelang Hari Valentine di Peshawar, Pakistan. (Foto: AFP)

Kendati demikian, banyak juga warga Pakistan yang memprotes insiatif UAF di media sosial.

Pada 2016, Presiden Pakistan Mamnoon Hussain berpidato di depan para pelajar tentang Hari Valentine.

Dia menyebut perayaan ini tidak patut dirayakan di negara tersebut. Dia juga mendorong pemuda untuk fokus belajar daripada merayakan Hari Valentine.

Qandeel Baloch, selebriti media sosial Pakistan, merespons dengan mengenakan pakaian terbuka dan mengunggah video memprotes pidato Presiden Hussain.

Baloch, yang foto selfie provokatifnya memecah-belah Pakistan, dibunuh saudara laki-lakinya pada Juli 2016.

Pada 2017, Pengadilan Tinggi Islamabad melarang perayaan Hari Valentine di tempat umum dan kantor pemerintah. Tahun lalu, badan regulasi media Pakistan memberi peringatan kepada TV dan stasiun radio agar tidak mempromosikan Hari Valentine.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
6 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Nasional
8 hari lalu

Prabowo Sebut RI-Pakistan Negara Muslim Terbesar di Dunia yang Moderat dan Inklusif

Nasional
8 hari lalu

Pakistan Siap Kirim Dokter hingga Profesor ke RI, Prabowo: Kami Sangat Membutuhkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal