Usai Rangkaian Upacara Megah, PM May dan Trump Adakan Pembicaraan Perdagangan

Nathania Riris Michico
PM Inggris Theresa May dan Presiden AS Donald Trump menghadiri konferensi pers gabungan di London, Selasa (4/6). (FOTO: REUTERS)

LONDON, iNews.id - Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat (AS) berkomitmen mencapai kesepakatan perdagangan yang fenomenal dengan Inggris, selagi Inggris menyiapkan diri untuk meninggalkan Uni Eropa.

Trump berbicara kepada para wartawan di London setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May. May memuji hubungan antara kedua negara, namun mengakui adanya beberapa perbedaan terkait perubahan iklim dan Iran.

Inggris masih mendukung kesepakatan Iklim Paris, yang ditolak oleh Trump; dan masih mendukung perjanjian nuklir Iran yang ditinggalkan oleh AS.

Selagi kedua tokoh itu berbicara pada sebuah konferensi pers bersama, ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di London. Para demonstran membawa berbagai plakat dan meneriakkan slogan-slogan anti-Trump, sementara boneka Trump dalam bentuk balon raksasa melayang di dekat mereka.

Ketika ditanya tentang protes yang sedang berlangsung, Trump menepiskannya sebagai 'berita palsu' dan mengatakan dia belum melihat demonstrasi-demonstasi seperti yang ditanyakan itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
1 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
1 hari lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
2 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal