Vietnam Penjarakan 3 Wartawan karena Tuduhan Melawan Negara, AS Pun Bereaksi

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi wartawan sedang melakukan tugas jurnalistik. (Foto: Pixabay)

HANOI, iNews.id – Keputusan pengadilan di Vietnam memvonis tiga wartawan dengan hukuman belasan tahun penjara mendapat reaksi keras dari sejumlah pihak. Salah satunya Amerika Serikat.

Negara kuat yang selama beberapa tahun ini terus mengembangkan hubungan dekat dengan Vietnam itu, menyayangkan vonis terhadap para jurnalis itu. Departemen Luar Negeri (Deplu) AS pun menyatakan kekecewaan atas hukuman yang dijatuhkan kepada tiga wartawan itu, menyebutnya sebagai tren yang mengkhawatirkan dalam catatan HAM Vietnam.

“Kami mendesak Pemerintah Vietnam untuk memastikan bahwa tindakannya memang konsisten dengan ketentuan hak asasi manusia dalam konstitusinya dan kewajiban serta komitmen internasionalnya,” kata seorang jubir Deplu AS, dikutip Reuters, Rabu (6/1/2021).

Pengadilan di Vietnam pada Selasa (5/1/2021) kemarin menghukum tiga wartawan lepas yang dikenal karena kritik mereka terhadap pemerintah setempat. Para jurnalis itu mendapat vonis antara 11 dan 15 tahun penjara, setelah dinyatakan bersalah menyebarkan propaganda antinegara.

Ketiga jurnalis itu adalah Pham Chi Dung, Nguyen Tuong Thuy, dan Le Huu Minh Tuan. Mereka dituduh telah membuat, menyimpan, serta menyebarkan informasi, materi, dan barang-barang dengan tujuan untuk melawan negara. Sidang pembacaan vonis mereka berlangsung selama satu hari penuh di Kota Ho Chi Minh.

Dung dipenjara selama 15 tahun, sedangkan Thuy serta Tuan masing-masing 11 tahun. Dung mendirikan Asosiasi Jurnalis Independen Vietnam pada 2014. Polisi menilai organisasi itu berusaha mengubah rezim.

Meski reformasi ekonomi sedang berlangsung dan keterbukaan terhadap perubahan sosial kian meningkat, Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam tetap mempertahankan sensor media yang ketat. Pemerintah hanya mau menerima sedikit kritik.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
9 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
11 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
12 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
12 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal