Lima dari kru setelah bekerja selama 13 bulan hanya dibayar 120 dolar AS atau sekitar Rp1,7 juta. Artinya gaji bulanan mereka hanya sekitar Rp100.000.
Para ABK sampai di Busan pada 10 April, namun mereka hanya bisa menunggu 10 hari di pelabuhan. Salah seorang ABK mengalami sakit di dada lalu dipindahkan ke rumah sakit terdekat di Busan. Kondisinya memburuk dan meninggal pada 27 April.
Kasus ini sebenarnya sudah sampai ke kepolisian laut Korsel dan akan menyelidikinya segera, namun kapal sudah meninggalkan pelabuhan.
Sejauh ini belum ada keterangan dari pihak kapal maupun otoritas China soal dugaan kasus eksploitasi ini.