Viral Video Trump Tahun 1988 Bahas Tarif di Oprah Winfrey Show: Saya akan Buat Sekutu Membayar!

Maria Christina Malau
Donald Trump dalam wawancara di program The Oprah Winfrey Show mengkritik Jepang dan Kuwait dan mengatakan pentingnya mengenakan tarif kepada sekutu AS. (X/The Oprah Winfrey Show)

WASHINGTON, iNews.id - Video wawancara TV Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada tahun 1988 dengan pembawa acara Oprah Winfrey, viral di media sosial setelah mengumumkan kebijakannya mengenakan tarif timbal balik pada mitra dagang global AS. Video ini menjadi perbincangan hangat di internet karena Trump membahas soal tarif dalam acara tersebut.

Dalam potongan wawancara program The Oprah Winfrey Show yang salah satunya dibagikan akun End Wokeness di X, Trump mengkritik kebijakan perdagangan AS. Dia menuding sekutu AS seperti Jepang dan Kuwait telah mengeksploitasi Amerika Serikat tanpa membayar "bagian yang adil." Karena itu, Trump mengatakan, dia akan membuat sekutu-sekutu AS membayar bagian yang adil.

"Saya akan membuat sekutu membayar," kata Trump kepada Oprah Winfrey dalam video wawancar, dilansir dari timesnownews, Senin (7/4/2025).

Dalam klip tersebut, Trump yang diperkirakan masih berusia 42 tahun mencontohkan perdagangan AS dengan Jepang dan Kuwait. Dia menuduh negara-negara itu telah merugikan kepentingan perusahaan-perusahaan Amerika. Kritikan Trump dikaitkan netizen dengan kebijakan tarif yang baru diumumkannya pada Rabu pekan lalu.

Trump diketahui mengumumkan kebijakan tarif timbal balik pada mitra dagang Amerika, mengenakan tarif dasar sebesar 10 persen pada hampir semua impor ke negara tersebut pada Rabu 2 April. Kebijakan ini memicu perang dagang dan mengguncang pasar global.

"Mereka menghancurkan perusahaan-perusahaan kita," kata Trump dalam wawancara tersebut.

"Saya akan membuat sekutu kita, lupakan saja musuh kita, musuh yang tidak bisa Anda ajak bicara dengan mudah, saya akan membuat sekutu kita membayar bagian yang adil. Kita adalah negara debitur. Sesuatu akan terjadi selama beberapa tahun ke depan dengan negara ini karena Anda tidak bisa terus-menerus kehilangan dua ratus miliar. Namun, kita membiarkan Jepang datang dan membuang semuanya langsung ke pasar kita. Itu bukan perdagangan bebas," kata Trump.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Buletin
2 jam lalu

Indonesia Comic and Anime Con 2025, Surganya Pencinta Budaya Pop di Jakarta

Internasional
22 jam lalu

Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka

Internasional
10 jam lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Internasional
23 jam lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal