LONDON, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekret baru soal mobilisasi militer. Instruksi presiden ini memperbaiki perintah sebelumnya yang diumumkan pada 21 September.
Dalam pidato di televisi memperingati hari guru internasional, Rabu (5/10/2022), Putin mengatakan telah mengoreksi program mobilisasi militer parsial.
Menurut Putin, dekret terbaru memuat tambahan kelompok mahasiswa yang tak akan dikirim ke Ukraina. Jika sebelumnya hanya memasukkan mahasiswa kampus negeri, kini juga melibatkan universitas swasta yang terakreditasi.
Mahasiswa pascasarjana untuk jurusan tertentu juga tak akan dikirim berperang ke Ukraina.
Dalam kesempatan itu Putin juga menegaskan sangat menghormati rakyat Ukraina.
"Kami selalu dan bahkan hari ini, terlepas dari tragedi saat ini, sangat menghormati rakyat, budaya, bahasa, sastra Ukraina, dan lainnya," katanya, seperti dikutip dari Reuters.