Wah! Menhan AS Keluarkan Perintah Pangkas Anggaran Pertahanan Besar-besaran

Anton Suhartono
Pete Hegseth memerintahkan militer menyiapkan rencana pemangkasan anggaran secara drastis selama 5 tahun ke depan (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth memerintahkan militer untuk menyiapkan rencana pemangkasan anggaran secara drastis selama 5 tahun ke depan. Dia memberikan pengecualian untuk keamanan perbatasan.

Dalam memo yang dikeluarkan pada Selasa (18/2/2025), Hegseth meminta para pemimpin militer untuk menyerahkan proposal pemangkasan anggaran sebesar 8 persen setiap tahun selama 5 tahun ke depan. 

Proposal pemangkasan anggaran besar-besaran itu harus diserahkan paling lambat pada 24 Februari. Artinya dia hanya memberi waktu kurang dari satu minggu bagi setiap pemimpin militer. Anggaran Pentagon pada tahun 2024 mencapai hampir 850 miliar dolar AS  atau sekitar Rp13.817 triliun. 

Dalam memonya, dia mendesak Departemen Militer dan Komponen Pentagon menyediakan sumber daya guna meningkatkan kemampuan serta kesiapan untuk kondisi perang. Namun di sisi lain dia juga mendesak para pimpinan militer untuk mengurangi aktivitas yang berdampak rendah dan boros, seperti program DEI dan perubahan iklim. 

Memo yang diberi label CUI (informasi rahasia terkendali) itu dikirim kepada para pemimpin senior Pentagon, komandan komando tempur, serta badan-badan pertahanan.

Wakil Menteri Pertahanan AS Robert Salesses membenarkan rencana pemangkasan anggaran di Pentagon. Dia menjelaskan, Pentagon melakukan evaluasi guna memastikan uang pajak yang dibayarkan rakyat AS digunakan sebaik-baiknya berdasarkan prioritas pertahanan yang dicanangkan Presiden Trump secara efisien dan efektif.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka

Internasional
6 jam lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Internasional
18 jam lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
19 jam lalu

Cerita Cawalkot Muslim New York Mamdani, Keluarga Diserang Pasca-Tragedi 11 September

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal