WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan seluruh instruksi presiden era pendahulunya, Joe Biden, yang ditandatangani menggunakan autopen.
Autopen merupakan alat, bisa bertentuk robot, yang menyalin tanda tangan seseorang menggunakan pena asli secara otomatis. Alat ini sering digunakan tokoh publik seperti politisi dan selebriti untuk menandatangani dokumen penting, seperti ijazah, surat, atau memorabilia.
"Setiap dokumen yang ditandatangani oleh Joe Biden sang pengantuk menggunakan autopen, jumlahnya sekitar 92 persen, dengan ini dihentikan, dan tidak memiliki kekuatan atau efek lebih lanjut," kata Trump, dalam posting-an di akun Truth Social, dikutip dari Sputnik, Sabtu (29/11/2025).
Dia mengklaim Biden dikelilingi oleh kelompok sayap kiri radikal selama menjabat presiden AS pada periode 2021 hingga 2025. Trump menuding mereka yang mengendalikan Biden dalam membuat keputusan pemerintah.
"Kaum kiri radikal yang mengelilingi Biden di sekitar meja Resolute (meja kerja Presiden AS) yang indah di Ruang Oval, telah merenggut jabatan presiden darinya. Dengan ini saya membatalkan semua instruksi presiden," katanya.