Wartawan Dipenjara 2 Tahun Gara-Gara Salah Tulis Berita soal Virus Corona

Anton Suhartono
Seorang editor media online di Myanmar dipenjara 2 tahun karena menyebut ada korban meninggal akibat virus corona di negaranya (Foto: AFP)

YANGON, iNews.id - Seorang wartawan di Myanmar dijatuhi vonis hukuman penjara 2 tahun karena salah menulis berita soal virus corona.

Editor berita Zaw Ye Htet ditangkap pada 13 Mei atau di hari yang sama saat media online-nya, Dae Pyaw, membuat artikel tentang adanya satu korban meninggal akibat Covid-19 di Negara Bagian Karen.

Pada 20 Mei dia menjalani sidang vonis yang memberinya hukuma 2 tahun kurungan. Anehnya, proses persidangan Zaw berlangsung kilat, padahal biasanya bisa memakan waktu berbulan-bulan. Tidak ada penjelasan mengapa persidangan berlangsung begitu cepat.

“Dia dijatuhi hukuman sesuai Pasal 505 (b) yakni 2 tahun penjara," kata pengacaranya, Myint Thuzar Maw, dikutip dari AFP, Jumat (22/5/2020).

Pasal 505 ayat B terkenal kejam karena menjatuhkan hukum pada kasus samar-samar. Pasal ini sering dikenakan kepada kepada jurnalis dan aktivis karena membuat pernyataan yang menyebabkan ketakutan atau kekhawatiran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
6 hari lalu

PWI Gelar Berbagai Ajang Penghargaan Sambut HPN, Siapkan Hadiah Rp500 Juta Lebih

Nasional
15 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
19 hari lalu

Sidang Uji Materi UU Pers, PWI Minta MK Perkuat Perlindungan bagi Wartawan

Nasional
20 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal