WHO Ungkap Bakteri Penyebab Kematian 150.000 Bayi, Minta Dibuatkan Vaksin Segera

Anton Suhartono
WHO meminta pengembangan vaksin untuk melawan bakteri penyebab kematian 150.000 bayi setiap tahunnya (Foto: Reuters)

"Penelitian baru ini menunjukkan bahwa Grup B merupakan ancaman utama dan kurang dihargai untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan bayi baru lahir, membawa dampak menghancurkan bagi begitu banyak keluarga secara global," kata Philipp Lambach, peneliti di departemen imunisasi WHO, dikutip dari AFP, Rabu (3/11/2021).

WHO, lanjut dia, bersama para mitra, menyerukan pengembangan mendesak untuk vaksin GBS sehingga manfaatnya bisa dirasakan banyak negara di dunia.

Rata-rata 15 persen perempuan hamil di seluruh dunia, atau hampir 20 juta orang, membawa bakteri GBS dari kemaluan setiap tahun.

Sebagian besar kasus ini tidak menunjukkan gejala, perempuan hamil yang terinfeksi dapat menularkan GBS ke janinnya melalui cairan ketuban atau saat kelahiran ketika bayi melewati vagina. Bayi dan janin sangat rentan karena sistem kekebalan mereka tidak cukup kuat melawan bakteri yang berkembang biak.

Jika tidak diobati, GBS juga bisa menyebabkan meningitis dan septikemia yang mematikan. Sementara bayi yang bisa bertahan hidup bisa mengalami cerebral palsy atau masalah penglihatan dan pendengaran permanen.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Health
20 hari lalu

WHO Dukung Indonesia Bikin Obat Herbal Naik Level, Ini Buktinya!

Destinasi
21 hari lalu

Viral Bayi Tersedak Susu hingga Tubuh Membiru di KA Bengawan, Penumpang Panik!

Health
25 hari lalu

Penyakit ISPA Serang Jakarta, 1,9 Juta Orang Terinfeksi!

Megapolitan
29 hari lalu

Geger! Perempuan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Musala Terminal Kalideres

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Ungkap Ada Virus hingga Bakteri Dalam MBG yang Buat Siswa Keracunan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal