Zhou mengembangkan prototipe batu bata tersebut setelah menganalisis tanah dari Bulan yang dibawa oleh wahana antariksa Chang’e-5. Pesawar luar angkasa itu menjalankan misi pertama di dunia sejak 40 tahun untuk mengumpulkan sampel dari permukaan Bulan.
Menurut Zhou, batu bata hitam itu tiga kali lebih kuat dari batu bata standar. Selain itu batu bata bisa ditumpuk sebagai tembok tanpa perlu pengikat lagi seperti coran.
Selain itu tim tersebut juga telah membuat Lunar Spider, robot printer 3D yang bisa mencetak struktur di luar angkasa, beberapa di antaranya berbentuk kerucut.
“Di waktu mendatang, kami berencana menggunakan sumber daya di lokasi, yaitu membuat batu bata langsung dari tanah Bulan, kemudian melakukan berbagai skenario konstruksi. Jadi kami tidak akan membawa material dari bumi,” kata Zhou.