Wow! China Bangun Istana Presiden di 'Proyek IKN' Vanuatu

Ahmad Islamy Jamil
Proyek pembangunan Istana Kepresidenan baru di Vanuatu didanai oleh China. (Foto: Istimewa)

Delegasi China menyerahkan kepada Salwai sebuah kunci emas baru berukuran besar—dihiasi dengan tulisan “China Aid”—sebagai tanda diresmikannya proyek itu.

Media lokal melaporkan bahwa ratusan pegawai negeri akan bekerja, tanpa biaya sewa, di dalam gedung-gedung baru.

Dilansir dari laman Vanuatu Daily Post, Istana Kepresidenan baru itu memiliki luas bangunan 2.740 meter persegi dan mampu menampung 400 pegawai.

Vanuatu mempunyai banyak utang kepada China. Sekitar 40 persen utang luar negerinya berasal dari bank Exim China, menurut Lowy Institute.

China telah mendanai sejumlah besar perbaikan infrastruktur besar-besaran di seluruh kepulauan itu. Sebagian kalangan melihat itu sebagai bagian dari perebutan pengaruh yang semakin intensif yang mempertemukan Beijing dengan negara-negara Barat di Pasifik.

Namun, ada juga kekhawatiran di kalangan kritikus bahwa Vanuatu dan negara-negara Pasifik lainnya seperti Tonga dan Kepulauan Solomon semakin rentan terhadap “diplomasi perangkap utang” yang dijalankan China.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
13 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
22 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
1 hari lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal