BEIJING, iNews.id - Suasana penuh keakraban mewarnai pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tianjin, China, Senin (1/9/2025). Tiga pemimpin besar dunia, Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Perdana Menteri India Narendra Modi, tampil sangat akrab di hadapan publik internasional.
Momen itu dinilai sebagai sinyal kuat persatuan Global Selatan menghadapi tekanan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Xi, yang menjadi tuan rumah, menjamu lebih dari 20 kepala negara dan pemerintahan non-Barat. Saat acara pembukaan, Putin dan Modi terlihat bergandengan tangan sambil berjalan menuju Xi, sebelum ketiganya berdiri berdampingan dengan senyum dan tawa lepas.
Pesan Solidaritas
Dalam pidatonya, Xi menegaskan perlunya dunia menolak hegemoni dan politik kekuasaan yang selama ini dijalankan Barat. “Kita harus terus mengambil sikap tegas terhadap hegemonisme dan mempraktikkan multilateralisme sejati,” katanya, dikutip Reuters.
Pernyataan itu dianggap sebagai sindiran langsung kepada kebijakan tarif tambahan Presiden AS Donald Trump, yang belakangan menyasar perdagangan China dan India.
“Jika presiden AS dan para pendukungnya mengira mereka bisa menggunakan tarif untuk menekan China, India, atau Rusia agar tunduk, (pertemuan) ini menunjukkan sebaliknya,” ujar Eric Olander dari The China-Global South Project.