KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak dunia internasional bertindak keras terhadap Rusia jika negara itu menggunakan senjata nuklir. Dia menuduh Rusia menggunakan cara memeras seperti teroris untuk memaksakan kehendaknya terhadap Ukraina.
“Tidak masalah jika Ukraina anggota NATO atau non-NATO,” ujarnya, seraya menegaskan tidak seorang pun boleh memeras negara lain, dalam wawancara dengan CBC dan CTV, seperti dilaporkan kembali RT, Minggu (23/10/2022).
Zelensky berulang kali menuduh Rusia berniat menyerang jantung negaranya, termasuk menggunakan senjata nuklir.
Menurut Zelensky, dunia seharusnya mengatakan kepada Rusia, “Jika Anda menyerang Jalan Bankova (Kantor Presiden Ukraina), makan akan ada serangan ke tempat Anda."
Dia melanjutkan, jika Rusia menyerang (Kota) Kiev maka seharusnya ada serangan balasan yang mengincar pusat pengambilan keputusan Rusia di Moskow, merujuk pada Istana Kremlin.
Menurut Zelensky, serangan itu perlu sebagai bentuk pertahanan diri dan peringatan sehingga Rusia tak menyerang Bankova.
Lebih lanjut Zelensky menyalahkan warga Rusia atas apa yang terjadi di Ukraina.
“Masyarakat Federasi Rusia harus tahu bahwa mereka menyerang warga kami,” katanya, seraya menambahkan Rusia mendukung otoritas teroris.