Adapun, siswa berinisial F yang merupakan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta dikenal sebagai sosok tertutup dan jarang bergaul.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan, temuan itu diperoleh setelah penyidik memeriksa sebanyak 16 orang saksi. Mereka terdiri dari keluarga, guru, hingga teman sekolah pelaku.
"Dari keterangan yang kami himpun Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) yang terlibat dikenal pribadi tertutup dan jarang bergaul," katanya.