7. Polisi Sempat Menemukan Titik Terang
Polisi mendapat petunjuk baru atas kematian Akseyna. Motif terkait insiden itu mulai terlihat.
"Penyidik merangkai keterangan saksi dan petunjuk, motifnya mulai kelihatan," kata Krishna Murti di Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Krishna mengatakan, penyidik melakukan pemeriksaan audit forensik terhadap handphone salah satu saksi yang telah diperiksa.
"Tertulis dari hasil audit forensik terhadap HP salah satu saksi. Dari situ ada kalimat yang kita dalami, berupa note bentuknya," imbuhnya.
Kemudian, kata Krishna, pesan tersebut bukan pesan yang disebarluaskan. Bentuknya semacam catatan yang ditulis oleh orang di lingkaran dekat Akseyna di dalam ponsel.
"Banyak barang diaudit forensik, laptop diaudit forensik, HP di audit forensik. Kita lakukan scientific investigation. Dari situ ada kalimat yang ingin diselidiki," jelas Krishna.
8. Ayah Akseyna Yakin Anaknya Dibunuh
Ayah Akseyna, Mardoto, yakin kepergian anaknya itu karena dibunuh. Dia menduga pelakunya merupakan orang dekat Akseyna.
"Artinya pelaku orang yang mengenal dan dikenal anak saya. Kemungkinan dari kami begitu," kata Mardoto saat dihubungi, Senin (27/3/2017).
Bukan tanpa alasan, Mardoto menjelaskan, semasa hidupnya, Akseyna merupakan anak yang pendiam serta tidak memiliki musuh.
"Dari pihak keluarga kami juga melihat tak ada masalah dengan orang lain. Jadi kami lihat kemungkinan besar, karena ada di dalam UI dan berada di lingkungan kampus, kalau enggak di dalam kampus ya di kos," papar Mardoto.