"Tahapannya itu yang jelas tidak menyalahi aturan, itu sudah sesuai dengan prosedur dan sah menurut hukum. Karena tadi tahapannya sudah jelas ada berita acara dari saksi, diperoleh ada fakta yang mesti diungkap sehingga tidak salah kalau KUHAP Pasal 1 angka 16 tentang pengertian penyitaan, disana dikatakan serangkaian tindakan penyidik, tetap serangkaian masuknya," ujar Warasman.
Sebelumnya, tim hukum Aiman sempat menolak ahli yang dihadirkan Bidkum Polda Metro Jaya. Pasalnya, ahli merupakan purnawirawan polisi dan masih menjadi ahli di Bareskrim Polri sehingga tim pengacara Aiman khawatir pendapatnya tak independen.
Namun, hakim tunggal Delta Tama tetap membolehkan Warasman Marbun memberikan keterangannya.
"Ahli sudah bukan lagi polisi, sehingga tidak masalah. Karena hakim juga sudah pensiun banyak menjadi ahli juga, tidak masalah," kata hakim.