Masing-masing pelaku, terdiri dari Wahyudin (29) yang berperan sebagai mekanik balap, Dion (20) sebagai pemilik motor, Elang (18) sebagai mekanik, dan Riski (20) mekanik. Mereka berasal dari geng Aizar Autosonic.
"Keempat orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka terdahap tindak pidana Karantina Kesehatan Pasal 93 UU No 6/2018, bahwa mereka telah melakukan pelanggaranKarantina Kesehatan saat PSBB," ujarnya.
Selain keempat tersangka, petugas juga tengah memburu pelaku Andriansah (30) yang merupakan joki balap liar dari kelompok Aizar Autosonic Serpong dan menetapkannya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Dari peristiwa itu juga, kami menyita 14 unit motor balap yang sudah dimodifikasi khusus balap liar, 7 rangka motor untuk balap liar, 5 knalpot, 3 unit CDI, gerindra, dan beberapa alat untuk memodifikasi motor," katanya.
Sementara kelompok geng CMZ Speed dari Jakarta Timur, hingga saat ini belum ada yang tertangkap. Saat petugas menyatroni sarang mereka semua sudah melarikan diri.