"Benar (membagikan uang ke sejumlah emak-emak) hanya Rp5.000," kata HPB saat dikonfirmasi, Kamis (1/2/2024).
"Itu kejadiannya sangat spontan. Waktu kegiatan tebus murah dilakukan banyak ibu berkerumun dan ada yang teriak-teriak belum makan. Lalu, saya karena tergerak rasa kasihan, kebetulan di sekitar itu ada yang jualan cilok, lalu saya minta ibu-ibu untuk jajan cilok dulu, itu saya kasih uang Rp5.000 masing-masing," imbuhnya.
Haposan pun mempertanyakan apakah nilai Rp5.000 bisa disebut politik uang.