JAKARTA, iNews.id – Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengatakan, rapat paripurna pemilihan wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno bakal diserahkan kepada anggota DPRD DKI yang baru. Mengingat, 26 Agustus mendatang akan dilangsungkan pelantikan anggota legislatif terpilih periode 2019-2024.
Dia menuturkan, waktu yang ada tidak cukup untuk melakukan pemilihan pengganti Sandiaga Salahuddin Uno itu. Syarif juga menyalahkan molornya rangkaian pemilihan wagub ke PKS.
Hal itu terjadi lantaran PKS tak cukup pintar dalam melakukan lobi-lobi politik di parlemen Kebon Sirih untuk memperkenalkan cawagubnya, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
"Sangat berpotensi (rapat paripurna) akan berlangsung setelah anggota DPRD yang baru. Saya kira ini terjadi karena PKS kurang optimal dalam melakukan pendekatan dan lobi-lobi," ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/8/2019).
Syarif menjelaskan, penyerahan pemilihan kepada anggota yang baru tak menjadikan proses yang selama ini sudah berlangsung akan kembali diatur ulang. Mengingat, draf tata tertib (tatib) yang sudah selesai disusun pansus hanya tinggal disahkan.