Guru SMPN 19 Depok Manipulasi Nilai, Pemkot Ingin Tabayyun

Muhammad Refi Sandi
SMP Negeri 19 Depok memalsukan nilai 51 siswa (Foto: Refi Sandi)

DEPOK, iNews.id - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berjanji memeriksa guru yang terlibat dalam manipulasi nilai rapor di SMPN 19 dengan metode tabayyun. Tabayyun dinilai penting untuk menguji kebenaran informasi agar tidak terjadi salah tafsir.

Buntut dari manipulasi nilai ini menyebabkan 51 siswa lulusan SMPN 19 dianulir dalam seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur prestasi rapor 2024. 

"Iya pasti, dalam sesuatu masalah semuanya akan ada koordinasi dan ada namanya apa ya tabayyun lah ya. Bagaimana kita memanggil mereka untuk bisa dimintakan keterangan," kata Imam di Balai Kota Depok, Senin (22/7/2024).

Imam menyebut ada kesalahan sistem zonasi yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Ia berharap pelaksanaan PPDB ke depan lebih baik dan dapat menambah jumlah sekolah negeri, baik SMP maupun SMA, di Kota Depok. 

"Ini kan memang masalah zonasi yang membuat ini bisa terjadi. Ya mudah-mudahan ke depan Depok bisa lebih baik lagi dalam memiliki sekolah negeri baik SMP negeri maupun SMA negeri," ujarnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Jenguk Siswa Korban Tabrak Mobil MBG, Prabowo Janji Kirim Bubur Ayam

Megapolitan
10 hari lalu

Mobil MBG Tabrak Siswa-Guru SD di Jakut Naik ke Penyidikan, Sopir Jadi Tersangka?

Megapolitan
10 hari lalu

Siswa SDN 01 Kalibaru Jadi Korban Ditabrak Mobil MBG, Luka Berat hingga Gigi Copot

Megapolitan
10 hari lalu

Mobil MBG Tabrak Kerumunan Siswa SD di Jakut, Kapolda Metro Pastikan Tak Ada Korban Tewas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal