JAKARTA, iNews.id - Polisi menghentikan kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) bernama Kenzha Erza Walewangko (22) lantaran tidak memenuhi unsur pidana. Dokter forensik mengungkap temuan autopsi tubuh korban.
Dokter Forensik RS Polri, Arfiani Ika Kusumawati menjelaskan, ada temuan alkohol dalam tubuh korban. Temuan alkohol itu berada di lambung dengan dosis tinggi dan di darah dengan dosis rendah.
"Itu berarti korban tersebut mengonsumsi alkohol yang dalam jumlah besar yang dia menurunkan kesadarannya," kata Arfiani, Jumat (25/4/2025).
Arfiani menilai, kadar alkohol itu memang tak menjadi penyebab langsung kematian korban. Namun, alkohol berperan dalam penurunan kesadaran korban.
Dari hasil penyelidikan polisi, terdapat temuan Kenzha terjatuh dengan kepala berada di bawah. Afriani menilai, pengaruh alkohol tinggi ini membuat Kenzha tak mampu untuk bangun.
Afriani juga menjelaskan adanya luka yang berada di kepala korban. Luka terbuka itu diduga berasal dari jatuhnya Kenzha.
"Kalau orang dengan kesadaran yang baik pasti akan otomatis bangun tapi korban tersebut di dalam pengaruh alkohol yang sangat besar. Jadi dia tidak bisa bangun secara seperti orang kalau tidak dalam kondisi pengaruh alkohol tinggi," ujar dia.
"Jadi makanya saya pikir meninggalnya adalah karena mekanisme dia susah bernapas," tambahnya.