"Seperti yang kita saksikan semalam antara keluarga berdamai, kami juga berharap perdamaian juga. Lalu kemudian proses penyelesaian terbaik secara kekeluargaan, bisa juga dilakukan dalam rumah sakit, kami juga berharap begitu," kata Gregg.
Kendati demikian, dia mengapresiasi upaya polisi bersama pihak untuk menyelesaikan permasalahan kasus bayi tertukar tersebut.
"Ya rumah sakit pada prinsipnya menghormati dan menghargai setiap hak hukum orang. Tadi malam sudah bertemu dan kemudian sudah jelas tertukar sama siapa, itu semua harus diapresiasi langkah kepolisian mengundang semua stakeholder dari KPAI, PMK, Dinsos. Artinya bahwa satu poin sudah kita lewati bersama," tutur Gregg.
Dia mengatakan, sejauh ini rumah sakit selalu kooperatif dan terbuka untuk turut serta membantu persoalan, termasuk sudah mendapat sanksi sosial dan lainnya.
"Rumah sakit sudah mendapat sanksi sendiri yaitu sanksi sosial, kedua menjadi sorotan negatif. Itu juga sebenarnya kami harap menjadi pertimbangan. Rumah sakit dari awal tidak pernah menutup diri, supaya kita bisa membicarakan ini," katanya.