Menurut Twedi, Fachri beralasan menggunakan narkoba karena menghadapi banyak masalah di pekerjaan.
“Dikarenakan sedang banyak masalah di kerjaan dan narkotika yang disimpan tersebut untuk dikonsumsi sewaktu-waktu,” kata Twedi.
Ini bukan pertama kalinya Fachri Albar terjerat narkoba. Dia pertama kali berurusan dengan BNN pada 2007 karena dugaan kepemilikan kokain.
Pada tahun 2018, Fachri juga diciduk petugas karena mengonsumsi ganja.